TUTORIAL LOAD BALANCING PADA MIKROTIK WINBOX

TUTORIAL LOAD BALANCING PADA MIKROTIK WINBOX

Untuk membuat Load Balancing ini, kita membutuhkan sedikitnya 2 router mikrotik yang nantinya digunakan sebagai server dan client.

Kita atur dulu satu router mikrotik yang digunakan untuk Server.

Pertama siapkan satu mikrotik dan 4 kabel LAN untuk masing-masing adapter di mikrotik.
Adapter 1 : disambungkan ke LAN (Internet)
Adapter 2 : disambungkan kepada ether1 di client
Adapter 3 : disambungkan kepada ether2 di client
Adapter 4 : disambungkan ke PC Server agar kita bisa mulai mensetting router.

Buka winbox untuk mengkonekkan mikrotik dan mulai menyettingnya. Klik Mac Address nya karena IP Address belum kita atur kemudian klik Connect.




Ini tampilan saat kita telah Connect ke dalam mikrotik dan sudah bisa mulai menyetting.



Untuk memastikan bahwa mikrotik masih dengan keadaan default atau kosong sebaiknya kita reset dahulu dengan cara klik menu System > Reset Configuration. Disini saya memilih menu No Default Configuration dan Do Not Back up kemudian klik Reset Configuration.



Langkah selanjutnya adalah mengatur IP untuk masing-masing adapternya dengan cara mengklik menu IP > Address > + kemudian atur IP, Network, dan adapternya.




Ini adalah tampilan saat kita sudah selesai menyetting IP dari masing-masing adapter.


Selanjutnya adalah dengan mengatur DNS (Domain Name System) agar bisa terhubung ke google kita. Gunakan DNS google yaitu 8.8.8.8 atau 8.8.4.4 dengan perintah IP > DNS kemudian isi, jika sudah kita klik apply > OK.



Langkah selanjutnya yaitu mengatur alamat gateway yang akan di lewati. Disini kita atur dengan IP yang terhubung ke internet ya. Saya menggunakan gateway IP 172.12.10.1. dibawah ini adalah tampilan dari default gateway mikrotik dari IP Address yang sudah kita atur tadi.


Langkah untuk mengatur gateway adalah dengan mengklik menu IP > Routes kemudian isi di gateway. Jika sudah klik Apply > OK.



Berikutnya adalah dengan mengatur NAT pada menu IP > Firewall > NAT > +.



Ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Pada general kita atur pada Chain = srcnat dan out interface + ether1


Pada Action, atur pada menu Action = masqurade . Jika klik Apply > OK .



Ini adalah tampilan saat kita sudah selesai mensetting NAT.



Kemudian pada DHCP Client kita masukkan IP yang tersambung ke internet yaitu pada eth1. Caranya kita klik menu IP > DHCP Client > + pada interface pilih ether1 kemudian Apply > OK.


Selanjutnya adalah mengatur DHCP Server. Fungsi mengatur DHCP server adalah agar client bisa mendapat IP DHCP dari server. Disni kita akan menyebarkan IP pada eth2, eth3, dan eth4. 


Caranya adalah dengan klik menu IP > DHCP Server > DHCP setup kemudian kalian atur sesuka hati kalian. Jika sudah klik Apply > OK. Dibawah ini adalah tampilan kita saat sudah selesai mensetting DHCP Server.



Langkah berikutnya adalah tinggal kita atur IP pada PC kita. Karena tadi kita sudah mensetting DHCP Server, jadi IP pada PC tinggal kita Obtain kan.



Berikutnya adalah saya akan mengatur Bandwith untuk Cient yaitu pada eth2 dan eth3. Caranya adalah dengan mengklik menu Queues > Simple Queue > +



Tinggal kita atur pada Name, Target, Max Limit Target Upload dan Target Download.





Ini adalah tampilan saat kita sudah selesai mengatur Bandwithnya.



Sekarang kita coba untuk membuktikan apakah router kita sudah terhubung ke google atau belum dengan masuk ke menu New Terminal kemudian masukkan perintah ping 8.8.8.8. Apabila sudah TTL tandanya kita sudah berhasil terhubung ke google.












Selanjutnya konfigurasi pada mikrotik untuk client.

1.  Klik Mac Address, karena kita belum mengatur  IP Address. Lalu klik connect



2. Atur IP untuk Adapter 3 dari server. Klik IP > Address > + kemudian atur IP, network, dan adapternya.


Berikut tampilan apabila sudah menyetting IP.



3. Kemudian pada DHCP Client kita masukkan IP yang tersambung ke internet yaitu pada eth1. Caranya kita klik menu IP > DHCP Client > + pada interface pilih ether1 kemudian Apply > OK.



4. Selanjutnya adalah mengatur DHCP Server agar client bisa mendapat IP DHCP dari server.  klik menu IP > DHCP Server > DHCP setup > ether3 kemudian kalian atur sesuka hati kalian. Jika sudah klik Apply > OK. Dibawah ini adalah tampilannya.













5. Atur DHCP Client, cara nya klik IP > DHCP Client > (+)  kemudian lakukan langkah seperti gambar di bawah ini. Tujuannya adalah agar mikrotik client mendapatkan 2 jalur koneksi ke Internet dari kedua jalur ISP.
Setelah sudah klik apply > ok.










































Berikut tampilan sesudah mengatur DHCP Client.



























Selanjutnya kita mulai konfigurasi Load Balancing. Langkah-langkah yaitu sebagai berikut.

1. Membuat rule Load Balancing, yaitu dengan membuka menu IP, lalu pilih firewall > mangle > (+) Lalu isi
Chain : prerouting
In. Interface : ether3 (ether yang mengarah pada client)
Setelah sudah klik Apply > ok.



2. Kemudian klik Action : Mark routing. New routing Mark : to ISP1
lakukan langkah yang sama untuk ISP2



3. Lalu klik pada extra > every : 2 > packet : 1. Klik Apply > ok


4. Selanjutnya buat routing kedua ISP tersebut. Caranya klik IP > Route > (+)  isi gatewaynya 192.168.3.1(ether3 server) > Distance : 1 > Scope : 30 >  to ISP2
















5. Kemudian buat Natal masquerade agar client terkoneksi ke Internet. Caranya klik IP > Firewall > General (chain : srcnat) > Action (Action : masquerade). Lalu Apply > ok
Untuk tampilannya sebagai berikut.




Konfigurasi selesai.
Langkah terakhir yaitu uji coba apakah client terkoneksi ke Internet atau tidak. Seperti gambar di bawah ini.



Lalu kita akan uji coba bandwitd dengan kecepatan download max 3m dan kecepatan upload 3m menggunakan speedtest.cbn.id. Klik AGAIN.
Berikut adalah tampilan jika sudah berhasil.




SELESAI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal Teknologi Komunikasi Jaringan kelas 12

Soal latihan Bab Subscriber Internet Telephone

MATERI BAB FIREWALL